Idfeeds.com - Keraton Kasunanan Surakarta memiliki sisi unik di setiap sudut bangunannya.
Keraton Kasunanan Surakarta ini menjadi salah satu keraton yang bercorak Islam di wilayah Pulau Jawa.
Corak agama Islam yang nyata tergambar dari keraton ini melalui bangunan masjid yang ada di komplek Keraton Kasunanan Surakarta.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Gedung Kemenkumham Masih Diselidiki, 20 Tahanan Dievakuasi
Adapun nama masjid ini adalah Masjid Agung Surakarta, yang terletak di sisi barat alun-alun utara keraton.
Di mana letak dari masjid ini berdekatan dengan pusat perdagangan, yaitu Pasar Klewer yang berada di sisi selatan masjid.
Letak yang strategis ini membuat kondisi dari Masjid Agung Surakarta sendiri tidak pernah sepi akan kedatangan umat Islam.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Berkedok Tagihan Listrik
Tidak hanya untuk beribadah, namun juga untuk berwisata.
Jika menelisik dari sisi sejarah, keberadaan Masjid Agung Surakarta tidak lepas dari perpindahan Keraton Kartasura ke Desa Sala, dimana kemudian tepat di Desa Sala dibangun menjadi Keraton Kasunanan Surakarta.
Proses pembangunan dari Masjid Agung Surakarta dilakukan pada saat Pakubuwono III tahun 1763 hingga selesai tahun 1768.
Baca Juga: Agama Chelsea Islan Beserta Biodata Lengkap
Pada awalnya masjid ini hanya terdiri dari bangunan utama masjid, akan tetapi seiring berjalannya waktunya dan pergantian pemimpin di Keraton Kasunanan Surakarta terjadi penambahan dan perubahan terhadap masjid ini.
Penambahan dan perubahan di Masjid Agung Surakarta sendiri pertama kali dilakukan oleh Pakubuwono IV dengan menjadikan kemuncak dari masjid ini berbentuk paku bumi, ini menjadi kemuncak bergaya Jawa.
Artikel Terkait
Doa Ziarah ke Makam Orang Tua, Beserta Cara dan Adab
Doa Ziarah ke Makam Wali, Agar Hajat Segera Kabul
Etika dan Doa Ziarah ke Makam Rasulullah