Simak 5 Fakta Pria Klaten yang Kabur Selama 25 Tahun Lantaran Takut Sunat

- Jumat, 27 Januari 2023 | 07:42 WIB
Simak 5 Fakta Pria Klaten yang Kabur Selama 25 Tahun Lantaran Takut Sunat (Simak 5 Fakta Pria Klaten yang Kabur Selama 25 Tahun Lantaran Takut Sunat)
Simak 5 Fakta Pria Klaten yang Kabur Selama 25 Tahun Lantaran Takut Sunat (Simak 5 Fakta Pria Klaten yang Kabur Selama 25 Tahun Lantaran Takut Sunat)

IdFeeds.com - Publik digemparkan karena adanya seorang pria yang pulang ke rumah usai kabur selama 25 tahun lantaran takut sunat. Orang tersebut merupakan warga Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut informasi, warga tersebut berinsial A (38). A pergi meninggalkan rumah selama berpuluh-puluh tahun lantaran saat itu ia takut sunat. Ia memilih kabur daripada alat vitalnya disunat.

Warga tak menyangka bila A yang sebelumnya menghilang tanpa jejak usai takut sunat kembali ke pelukan keluarga. Pulangnya A yang menghilang selama lebih dari dua dasawarsa ini disambut bahagia. Selama ini, keluarga telah berusaha mencarinya tetapi tidak pernah ketemu.
Simak  beberapa fakta terkait pulangnya warga Klaten yang sudah 25 tahun menghilang tersebut.

1. Kabur Sejak Masih SD

Si A pergi dari rumahnya saat masih kanak-kanak. Dia memilih kabur lantaran takut sunat.

"Dari asesmen dan cek keluarga, yang bersangkutan itu pergi sejak duduk di kelas 1 SD. Konon karena trauma mau disunat," ungkap Koordinasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten, Joko Prayitno, kepada detikJateng, Rabu (25/1/2023).

Sejak saat itu keluarga tidak pernah mendengar kabar beritanya. Mereka sudah berusaha mencari namun tidak ketemu.

2. Pergi Bersama Tetangga

Saat pergi meninggalkan rumah, A tidak sendirian. Dia pergi dengan salah satu temannya yang tinggal di dusun tetangga.

Namun, A tidak terlihat saat tetangganya itu pulang ke rumah. Mengetahui hal tersebut, keluarga berusaha mencarinya.

"Perginya sama anak sini, katanya ke Stasiun Balapan, Solo. Anak itu pulang tapi adik saya tidak pulang, kita cari ke Solo ke Jogja dan sekitarnya tidak ketemu," kata kakak kandung A yang bernama D (45).

3. Hidup Menggelandang di Pasar

Ternyata, A yang dicari-cari keluarganya justru kabur hingga sampai di Pasar Kepek, Sewon, Kabupaten Bantul. Dia akhirnya tinggal di pasar tersebut dan dirawat oleh para pedagang.

"Saat datang kondisinya sehat, tubuhnya kecil. Dulu pakai seragam pramuka," tutur Sumiarsih (65), pedagang Pasar Kepek yang mengantarkan A pulang ke rumahnya di Kecamatan Polanharjo, Rabu (25/1/2023).

Selama tinggal di Pasar Kepek, A selalu membantu pedagang dan perilakunya jujur. Hal itu membuat pedagang ikhlas merawat A.

"Semua orang sepasar merawat A, ngopeni. Dia itu orangnya jujur dan tidak pernah mencuri, dikasih uang atau makan kadang tidak mau," papar Sumiarsih.

4. Tenar di YouTube

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten, Joko Prayitno menerangkan awal mula terlacaknya A berawal dari konten YouTuber yang menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bantul dan tersebar di warga. Yang bersangkutan ditanya mengaku berasal dari Klaten sehingga TKSK bergerak.

"TKSK memiliki jejaring baik dengan sesama TKSK maupun lembagadi daerah lain. Kebetulan ini yang menemukan jejaring YouTuber kita yang menangani ODGJ, kemudian kontak dengan kami," papar Joko.

TKSK kemudian menghubungi jaringannya di Bantul untuk melakukan cross-check. Kemudian dari TKSK di Klaten melakukan mediasi ke keluarga.

"Kita mediasi ke keluarga dengan mengecek ciri-ciri khusus difasilitasi kepala desa dan RT-RW. Hari ini klir, kita lakukan reunifikasi (penyatuan)," ungkapnya.

Menurut Joko, selama A pergi puluhan tahun, keluarga mencoba mencari tapi tidak menemukan. Akhirnya A ditemukan di Bantul setelah lebih dari dua dekade lamanya.

"Akhirnya ditemukan. Ditemukan di Kabupaten Bantul, tepatnya di Pasar Kepek, Sewon, Bantul, Jogja," imbuh Joko.

5. Sang Ibu Pingsan

Halaman:

Editor: Singgih Nugraha

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X